Sabtu, 23 Oktober 2010
Sunda Siger
Sunda Siger
Busana pengantin Sunda Siger juga terinspirasi dari busana putri-putri kerajaan Sunda di masa lampau. Pengantin wanita Sunda Siger mengenakan kebaya brokat kuning atau krem. Perhiasan yang dikenakan yaitu Kelat Bahu di kedua lengan, gelang permata, cincin permata dan dua buah kalung pendek dan panjang.
Di bagian bawah, kain batik dengan motif khusus yaitu Lereng Eneng Prada atau Sido Mukti dengan wiron (lipatan pada bagian depan kain) sebagai pemanis. Sama halnya dengan pengantin Sunda Putri, pengantin Sunda Siger biasanya mengenakan selop yang terbuat dari bahan yang sama dan warna senada dengan kebaya pengantin. Pengantin wanita akan terlihat cantik menyeluruh, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sederhana namun tetap elegan.
Sama halnya dengan pengantin Sunda Putri, pengantin pria pun mengenakan Jas buka Prangwedana berwarna sama dengan pengantin wanita. Demikian pula dengan kain batik yang dikenakan pengantin pria, harus sama dengan pengantin wanita, yaitu kain batik corak Lereng-eneng atau Sido Mukti. Pengantin pria juga memakai Bendo hiasan permata, Boro Sarangka (tempat menyimpan keris), dan keris sebagai pelengkap.