Pakaian pernikahan adat Minangkabau biasanya berwarna hitam ditaburi aura keemasan menyelimuti keseluruhan penampilan mempelai dengan sulaman emas pada baju kedua pengantin dan kain songket bertabur emas yang berornamen khas.
Baju kurung panjang dan kain sarung balapak merupakan busana anak daro pada umumnya. Hiasan pada kepala dan asesoris pendukung lainnya berupa belenggek ini terdiri dari 2 tingkat, yang pertama merupakan tanduk dari kain bersulam benang emas yang di atasnya dihiasi dengan tanduk emas atau dikenal dengan tengkuluk ameh.
Pakaian marapulai biasanya adalah 'pakaian kebesaran adat' yang terdiri dari baju gadang basiba, sarawa (celana) guntiang ampek dan Beta atau hiasan kepala dilengkapi dengan serong serta karih (keris).
Kamis, 21 Oktober 2010
Diposting oleh
Allegra Bridal
di
09.40
Label:
Pengantin Adat Minang,
Pengantin Padang,
pengantin tradisional,
rias pengantin Padang
Pengantin Adat Minangkabau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar