Allegra Bridal
Kami sangat fokus di bidang make-up bridal modern dan tradisional.
Dengan latar belakang sebagai lulusan dari sekolah rias pengantin Puspita Martha (Martha Tilaar), kami akan membantu anda mewujudkan acara pernikahan yang istimewa dan tak terlupakan. Jasa penata rias dan busana pengantin sangat penting mewujudkan kesuksesan pesta pernikahan.
Untuk konsultasi, silahkan hubungi ANNA di no telp. 082122739000/081310222689, atau via email: allegrabridal@gmail.com. Lokasi kami di Jakarta.
Sabtu, 23 Oktober 2010
Allegra Bridal
Diposting oleh
Allegra Bridal
di
20.08
Label:
Allegra Bridal,
jasa perias pengantin,
make up bridal,
rias pengantin tradisional
Modern Bridal
Solo Basahan
Diposting oleh
Allegra Bridal
di
19.58
Label:
Busana Solo Basahan,
Pengantin Solo,
Perias Solo Basahan
Solo Basahan
Gaya busana yang bermula dari salah satu tradisi busana kebesaran para raja Kasunanan Surakarta ini sebagai simbolisasi manusia pasrah kepada Tuhan akan perjalanan hidup di masa mendatang. Dalam hal ini, busana yang dikenakan oleh pasangan mempelai berupa dodot atau kampuh dengan pilihan pola/motif batik yang makin beragam. Hanya saja, pilihan motif batik kain dodot tetap berpegang pada filosofi derajat mulia yang layak dikenakan pasangan pengantin.Busana Solo Basahan
Diposting oleh
Allegra Bridal
di
19.51
Label:
Busana Solo Basahan,
Pengantin Jawa Tengah,
Pengantin Solo,
Solo Basahan
Busana Solo Basahan
Makna dari busana basahan adalah simbolisasi berserah diri kepada kehendak Tuhan akan perjalanan hidup yang akan datang. Busana basahan mempelai wanita berupa kemben sebagai penutup dada, kain dodot atau kampuh, sampur atau selendang cinde sekar abrit (merah), dan kain jarik warna senada, serta buntal berupa rangkaian dedaunan pandan dan bunga-bunga yang bermakna sebagai penolak bala.
Jogja Paes Ageng
Diposting oleh
Allegra Bridal
di
19.48
Label:
Busana Pengantin Jogja,
Jogja Paes Ageng,
Pengantin Jawa Tengah
Jogja Paes Ageng
Tata rias dan busana pengantin khas Jogjakarta tentunya terinspirasi dari corak busana pengantin tradisi Keraton Jogjakarta. Pengantin Jogja Paes Ageng menggunakan dodot atau kampuh lengkap dengan perhiasan khusus. Paes hitam dengan sisi keemasan pada dahi, rambut sanggul bokor dengan gajah ngolig yang menjuntai indah, serta sumping dan aksesoris unik pada mempelai wanita. Pada pengantin pria, memakai kuluk menghiasi kepala, ukel ngore (buntut rambut menjuntai) dilengkapi sisir dan cundhuk mentul kecil.
Jogja Putri
Diposting oleh
Allegra Bridal
di
19.45
Label:
Busana Jogja Putri,
Jogja Putri,
Pengantin Jawa Tengah
Jogja Putri
Sunda Siger
Sunda Siger
Busana pengantin Sunda Siger juga terinspirasi dari busana putri-putri kerajaan Sunda di masa lampau. Pengantin wanita Sunda Siger mengenakan kebaya brokat kuning atau krem. Perhiasan yang dikenakan yaitu Kelat Bahu di kedua lengan, gelang permata, cincin permata dan dua buah kalung pendek dan panjang.
Di bagian bawah, kain batik dengan motif khusus yaitu Lereng Eneng Prada atau Sido Mukti dengan wiron (lipatan pada bagian depan kain) sebagai pemanis. Sama halnya dengan pengantin Sunda Putri, pengantin Sunda Siger biasanya mengenakan selop yang terbuat dari bahan yang sama dan warna senada dengan kebaya pengantin. Pengantin wanita akan terlihat cantik menyeluruh, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sederhana namun tetap elegan.
Sama halnya dengan pengantin Sunda Putri, pengantin pria pun mengenakan Jas buka Prangwedana berwarna sama dengan pengantin wanita. Demikian pula dengan kain batik yang dikenakan pengantin pria, harus sama dengan pengantin wanita, yaitu kain batik corak Lereng-eneng atau Sido Mukti. Pengantin pria juga memakai Bendo hiasan permata, Boro Sarangka (tempat menyimpan keris), dan keris sebagai pelengkap.
Langganan:
Postingan (Atom)